Perkembangan Monitor Dari Jaman Dulu Sampai Sekarang

Monitor adalah perangkat output untuk komputer yang menghasilkan
tampilan antar muka atau Interface, yang pada awalnya monitor digunakan
sebagai pemrosesan dan penerima sinya televisi.|
perbandingan ratio monitor juga berkembang dari masa ke masa yang
awalnya 4:3 menjadi 16:9 sampai 16:10.

Sejarah Perkembangan
komputer pada jaman dahulu mempunyai monitor yang dilengkapi dengan
panel lampu dimana panel lampu tersebut menunjukan keadaan mati atau
nyala pada bit register tertentu di dalam komputer. Hal ini memungkinkan
para insiyur komputer untuk mengetahui keadaan internal mesin, sehingga
panel lampu tersebut disebut dengan “pemantau” (monitor).

Perkembangan Monitor

Cathode Ray Tube (CRT)

 

 

Komputer pertama kali menggunakan teknologi tabung sinar katoda (CRT),
lalu pada tahun 1977 kompuer apple II menetapkan fitur standar monitor
CRT dengan layar warna dan menggunakan kartu grafis Atari 800 pada
tahun 1979. Penggunaan kartu grafis untuk kualitas warna dan resolusi
yang optimal. Beberapa tahun kemudian EBM memperkenalkan Adapter
Grafis Berwarna( Color Graphics Adapter), yang dapat menampilkan 4
warna dengan resolusi 320x200 pixel, kartu grafis tersebut dapat
menghasilkan resolusi 640x200 dengan 2 warna. Pada tahun 1984 EBM
mengenalkan Enhanced Graphics Adapter yang dapat menghasikan 16
warna dan memiliki resolusi 640x350.
Pada akhir tahun 1980-an monitor CRT berwarna dapat menampilkan jelas
dengan resolusi 1024x768 piksel yang tersedia secara luas dan terjangkau.
Berapa dekade berikutnya resolusi layar secara bertahap maningkat dan
hargaya semakin murah, dan tekhnologi CRT tetap mendomimasi pasar
monitor PC sampai tahun milennium baru.

Liquid Crystal Display (LCD)

 

Ada beberapa tekhnologi yang telah menggunakan monitor LCD sepanjang
tahun 1990-an, penggunaan utama dari tekhnologi LCD sebagai monitor
komputer berada di laptop, dimana konsumsi daya yang digunakan lebih
rendah, lebih ringan dan memiliki ukuran lebih kecil. Pada saat itu LCD lebih
mahal dari pada CRT.

TFT-LCD (thin Film Transistor Liquid Crystal Display)

TFT-LCD yaitu jenis monitor yang banyak digunakan untu komputer saat ini.
Monitor ini muncul pada pertengahan tahun 1990-an, dengan harga yang masih tinggi. Dan ketika harga turun, monitor LCD semakin popular. LCD
bersaing dengan CRT di pasaran pada tahun 1997 sebagai monitor PC,
kelebihan utama LCD yaitu menggunakan lebih sedikit daya, ukuran lebih
compac dan lebih ringan dari pada CRT. TFT-LCD yang saat ini banyak
digunakan juga memiliki refresh rate yang lebih baik, dan mengurangi
kelelahan mata. LCD juga memiliki kontras yang ebih baik dari pada CRT,
memiliki respon yg lebih baik dan tidak ada flicker jika refresh rate di naikan
nilainya.

Organic Light-Emitting Diode (OLED)

 

OLED memiliki tingkat kontras yang tinggi dan sudut pandang yang lebih
luas dibanding LCD, akan tetapi memutuhkan daya yang besar ketika
menampilkan dokumen dengan warna putih atau background yang terang.
OLED saat ini masih sangat tinggi harganya tetapi diharapkan akan turun.

Pengukuran Performa Monitor

Performa monitor komputer di ukur menggunakan parameter di bawah ini

      Luminance diukurdalam satuan candela per meter persegi (cd/m atau disebut juga Nit)

      Aspect ratio yaitu perbandingan panjang horizontal ke vertikal sebuah monitor, biasanya memiliki aspect ratio 4:3, 5:4, 16:10, atau 16:9

      Resolusi layar adalah jumlah pixel yang berbeda pada setiap dimensi yang dapat ditampilakan. Resolusi maksimum dibatasi oleh dot picth

      Dot picth adalah jarak antara sub-piksel dengan warna yang sama dalam milimieter. Secara umum semakin kecil dot picth semakin tajam gambar yang ditapilkan.

      Refresh rate adalah berapa kali dalam satu detik bahwa display menyala. Refresh rate maxsimum dibatasi oelh waktu respon.

      Respon time adalah waktu diamana sebuah piksel akan menyala(putih) dan gelap(hitam). Diukur dalam satuan milidetik, lebih randah angakanya akan lebih cepat response time nya.

      Contras ratio adalah ratio dari keterangan warna terang (putih) dengan warna paling gelap(hitam) yang monitor dapat hasilkan.

      Konsumsi daya diukur dalam satuan watt

      Delta-E akurasi warna di uku dalam satuan Delta-E semakin rendah Delta-E semakin akurat warna yang dihasilkan. Angka Delta-E dibawah 1 tidak akan terlihat oleh manusia. Angka Delta-E dari 2 sampai 4 dapat dilihat oleh mata manusia dan membutuhkan sepesifikasi mata untuk melihat perbedaan warna.

      Sudut pandang adalah sudut maksimum dimana gambar pada monitor dapat terlihat tanpa degradasi yang berlebihan pada gambar. Diukur dalam satuan derajat horizontal maupun vertikal.

Cara Kerja Monitor 

 

Monitor bekerja melalui sebuah tabung belakang yang menembakkan elektron
menuju ke bagian dalam tabung. Bagian dalam tabung itu sendiri mempunyai
kemampuan memendarkan cahaya sehingga kita bisa menyaksikan bahwa monitor
bisa menghasilkan gambar-gambar yang sangat baik detailnya. Sinar elektron yang
ditembakkan tadi, melewati serangkaian magnet yang kemudian membelokkan
sinar tersebut sehingga menuju bagian-bagian yang semestinya di tabung bagian dalam.
Sinar yang disalurkan tadi membetuk pixel-pixel atau titik. Setiap tempat di tabung
bagian dalam mewakili pixel yang kemudian diisi oleh sinar elektron yang ditembakkan tadi.
Pixel yang terisi sedikit demi sedikit mulai membentuk gambar secara utuh.
Dalam rangka membentuk gambar, sinar melakukan sapuan dari kiri ke kanan yang
menyebabkan mereka berpendar ke berbagai arah. Semua itu menjadikan sinar masuk
ke dalam pos-pos pixelnya sesuai dengan tegangan yang sebelumnya telah diatur.
Sapuan sinar tersebut akan terus dilakukan dan ketika sinar telah mencapai puncak atau
ujung, maka sinar akan berhenti dan proses dimulai dari awal lagi untuk membentuk gambar-gambar baru.


Sumber : http://rrizkiaakbar.blogspot.co.id/2014/04/perkembangan-monitor-dari-jaman-dulu.html